Selain mempertimbangkan masalah Keyword, Meta Tag, dan segala macam  pernak-pernik lainnya yang berbau Search Engine Optimation (SEO), sebuah  blog juga wajib mengedepankan masalah berat halaman sebagai aspek yang  paling utama untuk dibenahi. Ya, itu benar. Blog yang ringan cenderung  lebih "bersahabat" ketimbang blog yang berat.
Apa yang dimaksud dengan "bersahabat"..?
Kita  akan membahasnya dalam konteks yang lebih luas, karena tidak semua  pengguna layanan internet mempunyai jaringan akses yang cepat. Disaat  sebagian pengguna internet asyik berlalu-lalang dengan akses kecepatan  1mbps, perlu diperhitungkan juga, bahwa banyak juga yang berinternet-ria  dengan hanya ditemani modem handphone berkecepatan max 152kbps saja,  seperti halnya gw.
Bagi blogger yang memang menggunakan akses  berkecepatan tinggi dalam mengurus blognya, masalah mengenai berat  loading page kadang sering luput dari perhatian mereka. Hal ini tentu  saja terjadi karena mereka membuka blognya sendiri dengan kecepatan  tinggi yang mereka miliki, sehingga blog mereka seolah-olah ringan dan  baik-baik saja.
Jadi, yang dimaksud dengan "Bersahabat" disini,  adalah blog yang mampu beradaptasi tidak hanya kepada user internet  dengan kecepatan akses tinggi, melainkan juga kepada user yang datang  dengan akses berkecepatan rendah.
Berapa standar ukuran blog yang benar..?
Standarnya,  sebuah situs seharusnya tidak memiliki berat lebih dari 25kb  per-halamannya. Hal ini di sarankan oleh banyak sekali situs mengenai  Search Engine Optimation (SEO), termasuk situs-situs besar seperti www.iwebtool.com, www.websiteoptimization.com, bahkan hingga www.google.com/analytics. Mereka serempak menganjurkan hal yang sama.
Jujur  saja, walaupun 25kb bukan sesuatu yang mustahil dan sangat mungkin bisa  dicapai, standar tersebut masihlah terlalu berat untuk di penuhi oleh  kalangan blogger.
Apa benar sesulit itu standar yang harus kita ikuti..? , kalo ngga percaya, coba cek dulu berat blog kalian lewat  http://www.iwebtool.com/speed_test . Masukkan alamat blog kalian pada kolom yang disediakan, kemudian klik tombol check dan tunggu hasilnya.
Bagaimana?  apa blog kalian sudah berhasil mengikuti standar tersebut? atau  jangan-jangan blog kalian malah hampir 3-4x lipat lebih berat dari yang  disarankan?
Lewat test pada situs yang sama, blog gw sendiri  masih ngga sesuai standar koq.. ukurannya masih 49kb. Hmm.., hasil yang  mengecewakan, tapi setidaknya sampai pada tahap ini, kita udah bisa  sama-sama menilai bagaimana sulitnya mengikuti standar tersebut bukan..?
Ukuran yang paling realistis untuk sebuah blog.
Setelah  melihat hasil test, mungkin saja kalian berpikir bahwa mengurangi  ukuran blog hingga 25kb adalah hal yang sulit diikuti. Dan kalo benar  demikian, maka kalian mempunyai pemikiran yang sama dengan gw. Standar  tersebut memang disarankan agar blog kita lebih mudah di index oleh  Robot Search Engine, tapi bukan berarti itu adalah standar yang paling  ideal.
Perhitungannya, sebuah blog berukuran "super duper berat  (150kb keatas)" sekalipun, tetap saja tidak akan terlihat berat ketika  diakses dari koneksi 1mbps. Lain ceritanya ketika blog tersebut diakses  dari koneksi yang hanya berkecepatan 152kbps.. dijamin, minimal  diperlukan waktu sekitar 3-4 menit untuk melihat blog secara utuh.  Bahkan ada beberapa blog yang membutuhkan waktu hingga 10 menit sampai  bisa diload sempurna.
Kalau kalian pernah menonton acara MTV  Booling Points, kalian pastinya udah tau dengan jelas tentang bagaimana  tahap mendidihnya amarah seseorang. Hal ini juga terjadi lho pada  pengunjung yang menunggu terlalu lama saat mengunjungi sebuah blog. Ada  titik mendidih yang membuat mereka akhirnya kabur ke tempat lain, dan  ngga mau kembali lagi. Yap!, kurang lebih seperti itulah yang terjadi.
Standar sebuah blog yang ideal sebenarnya masih tergantung pada seberapa cepat koneksi yang pengunjung gunakan ketika mengakses blog kita.
Lupakan  masalah standar yang benar (25kb), sekarang kita akan menghitung ukuran  yang paling seimbang, yang bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung low speed connection ataupun yang high speed connection.
Perbedaan antara standard blog yang benar dengan standar blog yang ideal.
Blog  yang benar di mata SEO memang seharusnya berukuran 25kb.., tapi dalam  hal ini, standard yang dimaksud tersebut mungkin hanya sebatas ukuran  default blog yang wajar. Selebihnya, ketika ditambahi beberapa  widget-widget, sebuah blog tentu saja akan kesulitan dalam  mempertahankan berat badannya.
Oleh karena itu, walaupun ada  tolak ukur 25kb dalam warning yang muncul dalam analysis page-nya,  kebanyakan situs-situs analyzer selalu memberikan toleransi. Minimal  jika blog kita tidak melebihi 100kb, maka blog kita masih masuk ke dalam  tahap aman.
Bagaimana kalo lebih dari 100kb..? Kalo blog kalian  lebih dari 100kb, gw rasa sudah saatnya kalian mengurangi beberapa  widget yang dirasa ngga terlalu penting dari blog kalian. Zona 100kb  sudah termasuk ke dalam zona bahaya, dimana search engine sudah  dipastikan akan kesulitan dalam mengindex blog kita.
Dan jika  kalian bertanya kepada gw tentang berapa ukuran blog yang ideal.., maka  gw akan menjawab "60kb". Kenapa? karna ukuran 60kb bisa dibilang adalah  perbatasan yang paling seimbang, agar blog kita bisa mudah diakses oleh  pengunjung berkoneksi lemot.
Selain hal tersebut, ukuran 60kb  juga ukuran yang paling pas untuk dimasukkan kedalam kategori Mobile  Friendly. Disini, gw menggunakan Opera Mini sebagai acuannya. Seperti  yang kita ketahui, ketika kita membuka sebuah situs menggunakan Opera  Mini, maka kita akan dialihkan terlebih dahulu ke server mereka, sebelum  akhirnya mereka mengkompresi seluruh isi halaman agar situs lebih kecil  dan menampilkannya di browser. Betul..?
Berdasarkan hal  tersebut, sebuah blog dengan ukuran 60kb, ngga akan melebihi 25kb ketika  diakses lewat Opera Mini. Sudah masuk standar kan sekarang? setidaknya,  buat Mobile .. hehe..
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar