» XAU
· Emas turun tajam sejak di sesi perdagangan Asia, Rabu (07/09) di tengah aksi profit taking spontan yang dilakukan investor setelah hari Selasa (06/09) emas sempat menyentuh level rekor di $1,920.94 per troy ons. Spot emas di $1,842.70/ons, turun $30.90 atau 1.7% dari level penutupan.
· Pasar bergerak tipis namun dengan cepat merosot setelah menyentuh level $1,860.90/ons dan diperdagangkan sampai $1,830.30/ons. Trader yang bermarkas di Singapura mengatakan emas akan bergerak sangat volatile dalam jangka pendek, melihat dari pergerakan tajam emas hari Selasa. Spot emas nyaris mendekati level $1,873.60/ons hari Selasa setelah mencetak level tinggi baru di $1,920.94/ons.
· Harga emas anjlok setelah SNB memutuskan untuk mematok EUR/CHF di kisaran 1.200. "Emas bergerak ekstrem sejak Selasa saat menyentuh level rendah baru dan kemudian merosot sampai $60 hanya dalam hitungan jam saja," menurut trader. Emas berpeluang untuk pulih dan menguji level $2,000 dalam jangka pendek akibat ketidak pastian kondisi ekonomi makro di AS dan Eropa yang masih berlanjut.
· Analis optimis reli dapat berlanjut akibat belum ditemukannya solusi atas krisis zona-euro dan bertambahnya bukti akan ancaman resesi global. Investor waspadai serangkaian event politik pekan ini di Eropa untuk melihat apakah dapat ditemukan upaya penyelesaian krisis setelah kreditur internasional tunjukkan kekecewaan atas lambatnya tindakan Athena untuk kendalikan defisit. "Emas telah menembus $1900, target berikutnya adalah $2000," ujar Peter Fung, pimpinan di Wing Fung Precious Metals.
· Emas terkoreksi dibawah $1900 setelah spekulasi atas pelambatan pertumbuhan ekonomi serta kekacauan utang Eropa yang semakin buruk membawa harga Emas sentuh rekor baru di $1920.71 per troy ons.
· Harga spot emas melemah dari level rekor tertingginya setelah Swiss National Bank mengejutkan market dengan keputusan untuk mematok nilai tukar franc terhadap euro untuk menghentikan apresiasi swiss franc terlampau berlebihan.
Emas turun tajam sejak di sesi perdagangan Asia, Rabu (07/09) di tengah aksi profit taking spontan yang dilakukan investor setelah hari Selasa (06/09) emas sempat menyentuh level rekor di $1,920.94 per troy ons. Spot emas di $1,842.70/ons, turun $30.90 atau 1.7% dari level penutupan. Secara teknikal, emas pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (08/09) berpotensi bearish, menguji tren negative kembali, tetapi rawan reversal. Indikator RSI cenderung re-test support channel dan menuju area oversold, tetapi Bollinger Band yang mulai melebar, sehingga memberi dorongan bagi emas untuk upside. Diperkirakan harga emas segera menguji support terlebih dahulu minimal di area 1825 dan re-test maksimum level 1775. Akan tetapi jika harga emas mampu break dan bertahan diatas 1818.95 maka diperkirakan harga emas berpotensi menguji resistance yakni 1842 dan 1870.
» JPY
· Pair USDJPY lanjutkan bergerak konsolidatif setelah Bank of Japan tetap pertahankan kebijakan moneternya belum mengambil keputusan pemangkasan moneter lebih lanjut di hari Rabu, dengan alasan untuk menyimpan amunisi dikemudian hari, akibatnya mata uang yen jepang stabil cenderung menguat ditengah langkah radikal Switzerland untuk menahan apresiasi mata uangnya.
· Ketidakpastian outlook global dan langkah intervensi SNB makin menekan Boj untuk mengambil langkah dalam beberapa bulan mendatang untuk mencegah lonjakan penguatan Yen akibat permintaan safe haven terkait rapuhnya pertumbuhan ekonomi global.
· USD/JPY menguat akibat maraknya aksi beli yang dibangun dari harapan adanya langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut oleh BOJ yang dibatalkan setelah bank sentral Jepang memutuskan untuk menahan dari langkah-langkah pelonggaran tambahan, kata Teppei Ino, analis senior di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ.
· Beberapa pelaku pasar memperkirakan BOJ akan "berbuat sesuatu" seperti pembelian obligasi jangka panjang dalam program pembelian aset saat ini atau memperluas dirinya sendiri, katanya.
· Harapan seperti itu muncul antara beberapa pelaku pasar menyusul tindakan SNB Selasa pada batasan tertinggi kekuatan CHF di tengah krisis utang negara Eroap yang berkelanjutan.
· Berdasarkan studi teknikal, pair currency USDJPY masih dalam fase konsolidasi dengan strategi yang terbaik untuk melakukan short selling di kisaran 77.50 atau beli di 76.00 dengan stop loss yang ketat.
· Hanya ada rilis data Core Machinery Orders m/m, Bank Lending y/y, Current Account, BOJ Monthly Report, Economy Watchers Sentiment dan Prelim Machine Tool Orders y/y; menjadi agenda ekonomi dari Jepang hari ini.
Pair USDJPY lanjutkan bergerak konsolidatif setelah Bank of Japan tetap pertahankan kebijakan moneternya belum mengambil keputusan pemangkasan moneter lebih lanjut di hari Rabu, dengan alasan untuk menyimpan amunisi dikemudian hari, akibatnya mata uang yen jepang stabil cenderung menguat ditengah langkah radikal Switzerland untuk menahan apresiasi mata uangnya. Dalam kajian teknikal kami, pasangan Dolar AS dan Yen Jepang pada sesi perdagangan hari ini Kamis (08/09) berpotensi untuk weak Dolar AS terhadap Yen Jepang dan berpeluang menguji kembali tren penguatan Yen. Peluang menguatnya Yen diperkirakan segera kembali re-test support terlebih dulu, berdasarkan RSI, minimal ada di area 77.05 dan maksimal di kisaran level 76.7. Akan tetapi jika Yen Jepang mampu break dan bertahan diatas level 77.05 maka diperkirakan pasangan ini kembali menguji resistance yang kemungkinan berada di area 77.5 dan 77.7.
» CHF
· Franc Swiss terus mendapat tekanan lemah hingga berada di zona negatif terhadap Euro dan dollar AS kemarin pasca kejutan mendadak dari Swiss National Bank yang menetapkan batas bawah untuk nilai tukar Euro/Swiss sebagai upaya membendung kuatnya apresiasi mata uang yang telah melukai perekonomian.
· Seketika Euro langsung melesat setelah Bank Sentral Swiss (SNB) mematok target nilai tukar mata uang tunggal pada level 1.20 Franc. Bank sentral juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan likuiditas tak terbatas untuk membeli valuta asing guna menjaga nilai tukar Franc.
· Namun demikian kalangan analis tetap skeptis pihak SNB akan mampu mengekang apresiasi Franc dalam waktu yang lama mengingat kuatnya permintaan aset terhadap safe haven di tengah ketidakpastian global. Franc kini bergerak sempit di kisaran 0.8560-an terhadap dollar, sementara terhadap EUR terpantau bertengger di area 1.2045.
· "Penilaian berlebihan saat ini dari Swiss franc merupakan ancaman akut terhadap ekonomi Swiss dan membawa risiko perkembangan deflasi," bank sentral mengatakan dalam pernyataan.
· "SNB oleh karena itu bertujuan untuk melemahkan substansial dan berkelanjutan dari Swiss franc. Dengan efek langsung, itu tidak akan lagi mentolerir kurs EUR/CHF di bawah tingkat minimum CHF 1.20."
· Hanya rilis data Unemployment Rate; menjadi agenda ekonomi yang akan dipublikasikan dari Swiss hari ini.
Franc Swiss terus mendapat tekanan lemah hingga berada di zona negatif terhadap Euro dan dollar AS kemarin pasca kejutan mendadak dari Swiss National Bank yang menetapkan batas bawah untuk nilai tukar Euro/Swiss sebagai upaya membendung kuatnya apresiasi mata uang yang telah melukai perekonomian. Secara teknikal, pasangan Dolar AS dan Swiss Franc pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (08/09) dolar AS berpeluang menguat terhadap Swiss Franc. Bullish Dolar AS diperkirakan menjadi dominasi pergerakan pasangan ini dan berpeluang terlebih dahulu untuk menguji resistance minimal di level 0.87 dan maksimal 0.88. Akan tetapi jika Dolar tak mampu break serta bertahan dibawah level 0.8623, maka pasangan ini diperkirakan segera menguji support di area level 0.84 dan 0.8183.
» EUR
· Mata uang Euro menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS), kemarin, pasca kabar dari jerman. Pengadilan konstitusi negara tersebut membenarkan sikap pemerintah atas progaram bantuan yunani dan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF).
· Namun gain euro terkikis karena pengadilan konstitusi Jerman juga memberi peringatan lebih keras kepada pemerintah. Pengadilan tidak membebaskan pemerintah untuk menentukan jumlah dana bailout yang diberikan. Parlemen juga diminta menjaga hak budget-nya dan mendukung kesepakatan stimulus pemerintah di masa depan.
· Dalam sesi perdagangan yang volatile, mata uang tunggal naik hingga $1.4150 versus usd. Namun EUR/USD kembali berbalik turun ke $1.41 beberapa saat kemudian. Gain euro terhadap dollar cenderung terbatas. Tetapi EUR menguat signifikan versus mata uang lain, seperti krona Swedia dan krone Norwegia.
· Katalis positif lain terkait dengan penguatan Euro yakni Senat Italia kemarin telah menyetujui rencana penghematan bernilai milyaran Euro yang diajukan pemerintah, yang menjadi langkah penting pertama pemerintah dalam upaya mengatasi kemungkinan tertular krisis hutang Eropa.
· Setelah terus menerus mendapat tekanan, pemerintahan koalisi pimpinan PM Silvio berlusconi akhirnya berhasil menyelesaikan revisi rencana penghematan yang di antaranya mencakup kenaikan pajak pertambahan nilai dan meningkatkan batas usia pensiun bagi pekerja perempuan di sektor swasta.
· Versi terbaru rencana penghematan fiskal tersebut diharapkan akan dapat memangkas pengeluaran hingga lebih dari €50 milyar dan menambah pendapatan pajak. Angka itu lebih besar dari penghematan sebesar €45,5 milyar pada rencana sebelumnya yang dipublikasikan bulan Agustus.
· Program penghematan terbaru dirancang untuk menyeimbangkan anggaran pada tahun 2013 dan membantu pemerintah mengurangi beban hutang Italia yang mencapai 120% dari GDP, yang merupakan rasio hutang tertinggi ke-2 di zona Euro setelah Yunani.
· Hanya rilis data French Final Non-Farm Payrolls q/q, German Trade Balance, French Trade Balance, Minimum Bid Rate kemudian dilanjutkan dengan ECB Press Conference; akan menjadi agenda ekonomi dari kawasan Eropa hari ini.
Mata uang Euro menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS), kemarin, pasca kabar dari jerman. Pengadilan konstitusi negara tersebut membenarkan sikap pemerintah atas progaram bantuan yunani dan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF). Secara teknis, pada sesi perdagangannya hari ini, Kamis (08/09), pasangan euro dolar berpeluang untuk bergerak dalam tren negatif. Melemahnya Euro terutama diperkirakan segera menguji kembali support minimal yakni di 1.401 dan maksimum 1.3975. Adapun, jika Euro mampu break dan bertahan diatas 1.4074 maka alternative scenario lain yakni Euro berpeluang untuk menguji resistance yang ada di area 1.412 dan 1.415.
» GBP
· Penguatan sterling dari titik terendah 7-minggu terhadap dollar di hari Rabu tampaknya harus berahir di level 1.6037, sejauh ini Sterling telah merosot lagi ke area 1.5970 akibat spekulasi data-data ekonomi inggris yang buruk perkuat ekspektasi stimulus moneter dari Bank of England.
· Anggota dewan MPC telah memulai rapat moneter selama 2 hari kemarin, dan para pelaku pasar mengantisipasi tingkat suku bunga masih dipertahankan dekat level nol dan diprediksi program pembelian obligasi senilai 200 milyar Sterling masih dipertahankan.
· Namun seiring dengan data ekonomi yang cukup mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir, ada spekulasi baru bahwa BoE mungkin akan tambah program pembelian aset tersebut untuk menopang perekonomian.
· Kekhawatiran pertumbuhan global terutama yang dapat memicu BoE untuk merestart quantitative easing demi menstimulasi pertumbuhan, dimana beberapa lembaga perbankan besar Inggris telah mengantisipasi BoE akan lakukan hal tersebut sebelum akhir tahun ini.
· Sentimen negatif lainnya juga mendorong Sterling untuk bergerak lebih rendah, seiring dengan melemahnya data indikator NIESR GDP Estimate yang dirilis oleh National Institute of Economic and Social Research (NIESR), menunjukkan sinyal adanya perkembangan yang kurang menggembirakan pada ekonomi Inggris.
· Investor dan pelaku pasar lainnya merespon negatif hal tersebut dengan menekan pair GBP/USD sehingga berada pada kisaran 1.5982 dimana data aktual indikator NIESR GDP Estimate dilaporkan mengalami penurunan menjadi 0.2% dari 0.6%.
· Beberapa rilis data yang diawali dari Bank Sentral, BoE terkait dengan penetuan tingkat bunga kemudian dilanjutkan oleh Asset Purchase Facility; akan menjadi agenda ekonomi dari Inggris hari ini.
Penguatan sterling dari titik terendah 7-minggu terhadap dollar di hari Rabu tampaknya harus berahir di level 1.6037, sejauh ini Sterling telah merosot lagi ke area 1.5970 akibat spekulasi data-data ekonomi inggris yang buruk perkuat ekspektasi stimulus moneter dari Bank of England. Sterling berpeluang downside, menguji tren negatif pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (08/09). Pound berpotensi untuk menguji terlebih dahulu support di kisaran 1.5875 dan maksimum 1.57. Tetapi, pasangan ini menurut kami juga rawan reversal, Bollinger Band sudah menyempit, isyaratkan bahwa Sterling mungkin segera menguat. Adapun resistance Sterling diperkirakan berada di sekitar area 1.6055 dan 1.615.
» AUD
· Dolar Australia menguat signifikan hari Rabu (07/09) setelah data ekonomi Australia secara mengejutkan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup solid, meredakan ekspektasi pemangkasan suku bunga.
· Penguatan dimulai sejak pidato Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Glenn Stevens mengatakan kebijakan moneter masih ‘on hold’ ditengah ketidakpastian global, kemudian penguatan semakin terpacu setelah pasar saham global mengalami reli memicu risk appetite.
· Apalagi secara keseluruhan para pelaku pasar melihat Aussie dan pasar negara berkembang sudah cukup oversold, sehingga memicu aksi beli para investor untuk jangka pendek.
· Selain itu, penguatan Aussie juga terorong oleh positifnya data ekonomi, angka GDP australia naik 1.2% di kuartal kedua tahun 2011 dari kenaikan 1.4% di kuartal pertama, menurut laporan biro pusat statistik Australia hari ini (07/09). Angka lebih tinggi dari perkiraan.
· Ekonom memperkirakan GDP naik 1.0% per kuartal dan 0.7% dari tahun lalu. GDP kuartal pertama turun menjadi 0.9% dari 1.2% saat data dirilis. Biro statistik mengatakan kenaikan 1.5% di kuartal kedua dari kuartal pertama dan naik 4.7% di kuartal tahun lalu. Biro statistik menghitung GDP berdasarkan angka pendapatan, pengeluaran serta produksi.
· Hanya rilis Employment Change dan Unemployment Rate; akan menjadi agenda ekonomi yang akan dipublikasikan dari Australia hari ini.
Dolar Australia menguat signifikan hari Rabu (07/09) setelah data ekonomi Australia secara mengejutkan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup solid, meredakan ekspektasi pemangkasan suku bunga. Secara teknikal, pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (08/09) pasangan ini berpeluang menguat dengan menguji kembali resistance; minimal berada di sekitar 1.0585 dan maksimum 1.063. Sedangkan jika Aussie tak mampu break dan bertahan dibawah level 1.0518 maka alternative scenario lainnya yakni Aussie akan kembali menguji support yang berada di kisaran level 1.0475 dan 1.0375.