Menjaga “Nafas” Komunitas

Beberapa waktu lalu saya sempat menuliskan sebuah artikel yang berjudul “Membangun dan Membesarkan Komunitas”, kali ini saya kembali ingin mencurahkan sebuah opini dengan tema yang tidak jauh berbeda, yaitu “komunitas”. Pada artikel sebelumnya juga, saya sempat menguraikan bahwa komunitas berbeda dengan organisasi, cara membedakannya sederhana saja :
Komunitas : didasari oleh minat yang cenderung sama, namun tujuan cenderung berbeda-beda
Organisasi : didasari oleh minat yang cenderung berbeda, namun tujuan harus sama.
Nafas KomunitasTidak jarang, sebuah komunitas sering begitu populer, membumi, terkenal, tapi dikemudian waktu seperti hilang ditelan bumi. Timbul – tenggelam – timbul – tenggelam – dan tidak timbul lagi.
Kecenderungan setiap orang bergabung dengan suatu komunitas, biasanya didasari keingininan untuk mendapatkan kesenangan dari komunitas tersebut, meskipun sesuatu yang menyenangkan tersebut kadang dalam konteks yang berbeda. Ada beberapa hal yang harus tetap dijaga supaya komunitas tidak tenggealm dan tetap bernafas.

Jangan Paksa Siapapun

Siapapun kita, ketika bergabung dengan suatu komunitas cenderung secara sukarela dan tanpa paksaan. Sifat sukarela inilah yang tidak bisa membuat siapapun untuk memaksa seseorang yang belum bergabung supaya bergabung, atau yang sudah bergabung dipaksa untuk aktif. Kita tidak bisa memaksa siapapun untuk tunduk kepada tujuan kita, karena setiap orang mempunyai tujuan sendiri-sendiri.
Tujuan atau visi yang terdapat didalam komunitas setidaknya harus dibagi dua, yaitu tujuan bersama (komunitas) dan tujuan individunya. Tujuan komunitas bisa mengambil dasar dari unsur kesamaan yang melahirkan komunitas itu sendiri. Misalnya begini, sebuah komunitas blogger ya setidaknya harus mempunyai tujuan (visi) yang paling tidak masih berkaitan dengan duni blog itu sendiri. Akan sangat konyol kalau seumpamanya komunitas blogger mempunyai tujuan suksesi politik atau ideologi.
Jika tujuan suatu komunitas sejalan dengan tema komunitas tersebut, maka insya Allah akan sejalan pula dengan tujuan dari para anggotanya.
Dalam satu komunitas, ketentuan-ketentuan itu memang harus ada. Tapi, ketentuan itupun harus dibuat bersama. Ketentuan yg dibuat bersama sudah pasti tidak bisa menyatukan semua pendapat secara utuh dari tiap-tiap anggota atau para pendirinya, untuk itulah kita harus bisa legowo ketika sebagian pendapat kita tidak bisa menjadi bagian yang disepakati. Salah satu hal yang harus diwanti-wanti dalam menyusun ketentuan atau mungkin Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ;
  • Konseplah sebuah aturan main yang tidak hanya menjadi rambu-rambu bagi yang sudah bergabung, tapi juga memberi ruang yang sama bagi yang mau bergabung.
  • Tidak ragu untuk menelaah kembali aturan main tersebut secara berkala di kemudian waktu.

Bersikaplah Menyenangkan

Beda orang beda kepala, beda kepala beda pula cara bersikap. Mungkin itulah salah satu istilah yang harus kita perhatikan dalam satu komunitas. Kita jangan berharap komunitas kita akan tumbuh dan menjadi besar, kalau kita sendiri tidak bisa menjadi teman yang ramah dan menyenangkan bagi anggota yang lainnya.
Kita mungkin paling duluan di komunitas tersebut, mungkin pula paling mengerti tentang bidang yang menjadi background komunitas tersebut. Tapi, cobalah untuk bersikap santun penuh keakraban sehingga kita tidak terkesan angkuh dan sombong. Apalah gunanya paling pandai tapi kalau tidak ada teman ?. Kita harus ingat kembali, bahwa kebanyakan orang bergabung di suatu komunitas itu ingin mendapatkan sesuatu yang nyaman dan menyenangkan (dan itu dinilai bermanfaat) bagi mereka. Maka, ketika komunitas tersebut dirasa kurang menyenangkan dan bahkan tidak bermanfaat, siap-siap saja mengerdil.
Menyenangkan dan bermanfaat itu harus diwujudkan oleh setiap individunya. Bersikap welcome kepada yang baru bergabung dan tidak diam seribu bahasa yang membuat semakin malu yang baru bergabung, mungkin salah satu cara positif untuk membuat kesan pertama begitu menggoda dan selanjutnya tetap bergantung kepada Anda.
Jangan ada yang merasa paling berjasa atau berkuasa, karena masing-masing orang punya rasa. Ciri-ciri besarnya komunitas adalah banyaknya orang yang merasa betah dan nyaman di komunitas tersebut. Usahakan bahwa setiap antara anggotanya bisa sampai merasakan adanya hubungan kedekatan emosional yang sangat erat seumpama organ dalam satu tubuh.

Sembunyikan Kontradiksi Perbedaan

Di luar komunitas dimana kita bergabung, mungkin kita mempunyai banyak perbedaan yang begitu menonjol tapi tidak perlu diprimordialkan. Mulai dari perbedaan suku, ras, agama, profesi, atau bahkan ideologi. Kecuali, komunitas yang digeluti memiliki spesifikasi dari salah satu bagian perbedaan tersebut.
Pada sebuah komunitas yang berlatar belakang kepribadian yang majemuk, kita tidak bisa menonjolkan kepribadian kita seutuhnya. Karena, itu hanya akan melahirkan benturan-benturan antar sesama anggota komunitas. Profesional saja, diluaran kita bebas berekspresi dengan latar belakang kepribadian kita (misal : sebagai politikus atau pejabat), tapi ketika di dalam komunitas maka itu semua harus ditanggalkan.
Alangkah lebih baiknya di komunitas tersebut kita lebih fokus pada bidang yang menjadikan wujud komunitas itu ada. Dengan begitu, kita akan lebih merasakan manfaat dari komunitas yang kita ikuti. Ketika sebuah komunitas dirasa manfaat, maka setiap anggotapun akan semakin loyal untuk turut serta memberikan kontribusi.
Dibandingkan sibuk menonjolkan ke-primordial-an, lebih positif lagi jika kita bahu membahu membesarkan komunitas tersebut sebisa mungkin melalui berbagai cara yang kreatif dan inovatif, agar komunitas mempunyai injeksi untuk “jajan even”.
~oOo~
Komunitas terdiri dari sekumpulan orang yang dibentuk berdasarkan minat pada bidang yang sama. Didalamnya terdapat banyak latar belakang, pemikiran, penilaian, dan sikap. Latar belakang, pemikiran, penilaian, dan sikap tersebut tidak mungkin semuanya sama, bahkan cenderung penuh perbedaan yang jika dipaksakan akan memnyebabkan resistensi. Tapi, percayalah… bahwa perbedaan-perbedaan tersebut bida menjadi kekayaan tersendiri yang memberi corak-corak harmoni warna yang indah jika diantara semua pemegang perbedaan tersebut menyadari bahwa “kewajiban saya adalah hak orang lain dan hak saya adalah kewajiban orang lain”, artinya : antara kita mempunyai garis pembatas yang kalau itu tidak dilampaui maka sama halnya dengan saling menghormati. Dengan begitu, Insya Allah komunitaspun bisa terus bernafas dan eksis. :-)

“Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, ini bukan soal apa yang anda pelajari di sekolah. Tetapi bila anda tidak pernah belajar makna persahabatan, anda benar-benar tidak belajar apapun.”

(Muhammad Ali)



Sumber : http://rosid.net/menjaga-nafas-komunitas/

Sistem Kerja Just been paid

Setelah bergabung di Justbeenpaid anda akan terdaftar sebagai seorang FREE MEMBER di JSS Tripler,Dimana walau sebagai free member anda bisa langsung membeli posisi (saham) Setiap hari setiap posisi yang anda beli PASTI profit 2 % setiap jam 6 sore WIB selama 75 hari kedepan . Dengan hasil akhir total profit PASTI 2 % x 75 = 150 % Pada hari ke 75 saham yang anda beli matang / hangus ( mature ) tidak lagi menghasilkan profit. Anda bisa memulai untuk membeli saham baru , Dengan profit 150 % yang telah anda peroleh untuk meningkatkan income anda menjadi berlipat ganda setiap hari. Sistem begitu sempurna dan sangat menyenangkan membeli saham di JSS-Tripler - Anda bisa membeli saham tambahan kapanpun anda mau tanpa menunggu hari ke- 75 - Anda bisa withdraw profit kapanpun yang anda mau tanpa harus menunggu hari ke-75 - Profit yang anda dapatkan setiap hari bisa langsung anda belikan saham diJss - tripler - Withdrawl minimal $20 dan akan masuk ke rekening alertpay anda maksimal 3 x 24 jam - Untuk hasil yang maksimal, setiap anda mendapatkan profit selalu belikan saham baru - Profit tidak terpengaruh fluktuatifnya profit perusahaan ,tetapi profit PASTI 2 % perhari 
 
 Tidak ada batas minimal pembelian saham, anda bisa membeli dengan minimal 1 saham senilai $10 dan anda bisa lihat income PASTI anda perhari, Setlah anda interest tinggal meningkatkan jumlah pembelian saham anda dari puluhan > ratusan > hingga ribuan saham. 

Klik Banner di bawah Untuk mendaftar




Jika Ada Pertanyaan Silakan Chat


web support Just Been Paid Indonesia


 Pada tahun 1997 Frederick Mann seorang internet marketer papan atas yang berasal dari Amerika Serikat mulai berinovasi dengan membuat website pelatihan dan penghasil $$$ bernama buildfreedom.com (masih aktif sampai sekarang) , seiring berjalannya waktu website terus berkembang dan semakin populer di Amerika Serikat. Dan pada tahun 2004 frederick Mann memutuskan untuk memfokuskan buildfreedom. com khusus untuk training semua hal yang berhubungan dengan internet marketing dan memindah website penghasil $$$ ke domain baru yaitu Justbeenpaid.com Pada Justbeenpaid.com , Frederick Mann membuat berbagai macam system untuk mem bantu member menghasilkan $$$, puncaknya setelah program JSS Tripler resmi diriilis, JSS Tripler adalah sebuah konsep bisnis yang sangat sempurna didukung oleh sistem yang sangat powerfull yang diakui kalangan Internet Marketer dunia sebagai sebuah bisnis indefinitely sustainable yang berarti sebuah bisnis yang akan terus berkembang berkelanjutan tanpa batas dengan profit hingga 300 % hanya dalam waktu relatif singkat. Saat website support ini kami tulis , Justbeenpaid telah memiliki puluhan ribu member aktif yang tersebar di seluruh penjuru dunia yang meningkat drastis pada tahun 2011, hal ini tercatat di situs independent alexa.com, berikut grafik perkembangan Justbeenpaid. 



OK LANGSUNG SAJA IKUTI SEMUA LANGKAH BERIKUT
UNTUK MENDAFTAR GRATIS Dan ikuti langsung semua langkah - langkah dibawah ini

. Masukkan nama + alamat email anda , kemudian klik Sign Me up 



 . Cek email anda beberapa menit kedepan
JIKA TIDAK ADA : LOGIN JSS TRIPLER ANDA UNTUK KIRIM ULANG VERIFIKASI 

. Klik Emaik verifikasi yang diberikan 

. Klik link yang diberikan didalam email pada kotak merah 

. Email anda telah berhasil diverifikasi
PROSES PENDAFTARAN SELESAI KINI SAATNYA MEMPELAJARI LEBIH JAUH 

INGAT PESAN NABI, SUAMI MU ADALAH SURGA DAN NERAKA MU

“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.” Demikian disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari. Ajaib… !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?

“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika para shahabat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya.

...mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya...

Demikian penjelasan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallamdalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita… kita saling introspeksi… apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?

Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.

Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya… maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam . Bertobat adalah satu-satunya pilihan untuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan… masih ada waktu untuk bertobat. Tapi mengapa mesti nanti? Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?

Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku, kejarlah ajalmu, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?

“Tidaklah seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami bagimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.” (HR. At-Tirmidzi, hasan)

Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini? Jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri. Jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.

...Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami, janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan...

“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

Semoga bermanfaat.

Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

Donasi

donasi